The Effectiveness of Laughter Therapy on Reducing Depression Levels in the Elderly: Literature Review
Literature Review
DOI:
https://doi.org/10.53713/htechj.v1i6.124Keywords:
laughter therapy, depression, elderlyAbstract
Depression is a natural feeling disorder caused by cognitive dysfunction characterized by decreased mood and sadness. Laughter therapy is a way to help someone deal with problems such as stress, anger, and boredom. This study aimed to determine the summary of laughter therapy in the elderly. The method used is a literature review in the form of a literature review obtained from the PubMed, Google Scholar, and Garuda Ristekbrin databases. After going through the selection stage using the Joanna Briggs Institute (JBI) critical appraisal, 10 journals were obtained, 9 of which used quasi-experimental studies, and 1 of them used systematic reviews. , stress hormones will decrease and increase feelings of happiness Based on statistical tests showing that the results of all tests were positive, it can be concluded that there is an effect of giving laughter therapy on reducing the level of depression in the elderly after several interventions.
References
Amin, I., R. Mulfianda, & M. Tharida. (2019). Pengaruh terapi tertawa terhadap penurunan skor depresi pada lansia di uptd rumoh seujahtera geunaseh sayang ulee kareng kota banda aceh. Jurnal abulyatama, 3(1), 455–464.
Heidari, M., M. G. Borujeni, P. Rezaei, S. K. Abyaneh, & K. Heidari. (2020). Artikel asli pengaruh terapi tertawa terhadap depresi dan kualitas hidup lansia. 27(4), 119–129.
Herawati, N. & D. Deharnita. (2019). Hubungan karakteristik dengan kejadian depresi pada lansia. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(2), 183.
Nareswari, P. J. (2021). Depresi pada lansia: faktor resiko, diagnosis dan tatalaksana. Jurnal Medika Hutama, 02(02), 562–570.
Nurwela, T. S., M. S. Mahajudin, & S. Adiningsih. (2015). Efektivitas terapi tawa untuk menurunkan tingkat depresi pada lanjut usiatrifonia. Ilmiah Kedokteran, 4(1), 62–76.
Pae, K. (2017). Perbedaan tingkat depresi pada lansia yang tinggal di panti werdha dan yang tinggal di rumah bersama keluarga. Jurnal Ners Lentera, 5(1), 21–32.
PH, L., S. Yulia, L. E. Darwati, & R. Anggraeni. (2018). Gambaran tingkat depresi lansia. Jurnal Keperawatan dan Pemikiran Ilmiah
PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Putu, N., E. Pradnyadiansari, Y. Kristianingsih, & T. E. Lusiana. (2018). Terapi tawa menurukan depresi lansia. Jurnal Penelitian Kesehatan, 5(2), 79–84.
Risnah, Jumasing, R. N. Insani, M. F. Anwar, & M. Irwan. (2021). Bina generasi jurnal kesehatan, 1(1), 1–13.
Rohma, N.M., Sari, R. M., & Andayani, S. (2023). Terapi tertawa pada lansia. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), 254-262.
Siregar, R. & R. Gultom. (2019). Pengaruh terapi tertawa terhadap tingkat depresi pada pt lansia di panti asuhan, sumatera utara, indonesia. 5, 246–250.
Sofiana, I. T., S. W. Asih, & C. T. Hidayat. (2018). Pengaruh terapi tertawa terhadap tingkat depresi pada lansia di upt pelayanan sosial tresna werdha (pstw) kabupaten jember. Universitas Muhammadiyah Jember. 1–11.
Ulahannan, M. S. A. (2017). Pengaruh terapi tertawa terhadap depresi pada penghuni lansia di rumah tua yang dipilih dari maharashtra. VII, 15–19.
Umamah, F. & L. Hidayah. (2018). Pengaruh terapi tertawa terhadap tingkat depresi pada lansia di panti uptd griya wreda surabaya. Journal of Health Sciences, 10(1), 66–75.
Wibowo, W. D. A., Susmini, W. Sapondra, & A. Nindya. (2021). Pengaruh terapi tertawa terhadap tingkat depresi pada pasien geriatri di pangesti lawang panti jompo. 4, 515–521.
