Risk Factors for Stunting among Children in Indonesia: A Systematic Review

Authors

  • Hamidah Retno Wardani Nursing Study Program, Universitas Bondowoso, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53713/htechj.v2i6.296

Keywords:

Risk factors, Stunting, Children, Indonesia

Abstract

The incidence of short toddlers or commonly referred to as stunting is one of the nutritional problems experienced by toddlers in the world today, including Indonesia. Indonesia is a developing country with a stunting prevalence in 2022 of 21.6 percent. This figure is lower than the 2021 figure of 24.4 percent. The incidence of stunting in developing countries can be influenced by various risk factors. This study aims to analyze the risk factors for stunting in toddlers aged 12-59 months. The study was conducted using the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). The results obtained from the analysis of 8 journals show that there are several risk factors that have an important role in the prevalence of stunting in toddlers. Among them are breastfeeding history, maternal nutritional status, parental education, parental height, parental education, ANC visits, parental income, energy adequacy, fat and protein intake and the level of knowledge of mothers, especially about nutrition. However, there are several risk factors that do not have a significant relationship with the incidence of stunting in toddlers including dietary restrictions, consumption of Fe tablets in mothers, history of comorbidities, clean water sanitation, smoking environment, and economic conditions. Stunting is not only related to children's height below the standard.

References

Alfarisi, Ringgo, Nurmalasari, Yesi, Nabilla, Syifa, Dokter, P. P., Kedokteran, F., & Malahayati, U. (2019). Status gizi ibu hamil dapat menyebabkan kejadian stunting pada balita. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(3), 271–278

Aman. (2015). Perawakan pendek pigmi rampasasa bukan karena malnutrisi. Universitas Indonesia. Depok

Anggryni M, Mardiah W, Hermayanti Y, Rakhmawati W, Ramdhanie GG, Mediani HS. (2021). Faktor Pemberian Nutrisi Masa Golden Age dengan Kejadian Stunting pada Balita di Negara Berkembang. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1764-1776. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.967

Darmawan, A, Reski, Andriani, R. (2022). Kunjungan ANC, posyandu dan imunisasi dengan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Buton Tengah. Aceh Nutrition Jurnal

Hizriyani, R, Aji, TS. (2021). Pemberian asi ekslusif sebagai pencegahan stunting. Jurnal Jendela Bunda

Kementrian Kesehatan RI. (2017). Buku Saku Pemantauan Status Gizi. Buku Saku. Kementrian Kesehatan RI: Jakarta.

Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-faktor penyebab kejadian stunting pada balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51-56.

Kusdalinah, K., & Suryani, D. (2021). Asupan zat gizi makro dan mikro pada anak sekolah dasar yang stunting di Kota Bengkulu. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 6(1), 93–99. https://doi.org/10.30867/action.v6i1.385

Kyu, H. S. Shannon, K. Georgiades, and M. H. Boyle. (2013). Association of Urban Slum Residency with Infant Mortality and Child Stunting in Low and Middle Income Countries. Biomed Res. Int., 604974

Lutfiana, ON. (2018). faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja upt puskesmas klecorejo kabupaten madiun tahun 2018

Mauluddina, F. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Berasang Kecamatan Kisam Tinggi Kabupaten Oku Selatan Tahun 2020. Jurnal Kesehatan dan Pembangunan, 11(22), 72-83.

Mediana. (2016). Faktor faktor yang mempengaruhi perawakan pendek. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta

Megawati, G., & Wiramihardja, S. (2019). Peningkatan kapasitas kader posyandu dalam mendeteksi dan mencegah stunting di desa cipacing jatinangor. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 8(3), 154-159.

Mirza, MM, Sunarti, Handayani, L. (2019). Pengaruh Status Gizi Ibu Hamil terhadap Kejadian Stunting: Studi Literatur. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia

Nasikhah, R dan Margawati, A. (2012). Factor resiko kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan di Kecamatan Semarang Timur. Journal of Nutrition College

Putri, S. A., Setyowati, P. S. R., Elizah, P. N., Silvia, M., & Kurniyawan, E. H. (2024). Increased Incidence of Stunting Due to Pesticide Exposure in Agricultural Areas. Jurnal Bidan Mandiri, 2(2), 26-39.

Rahmawati, U. H., S, L. A. dan Rasni, H. (2019). Hubungan Pelaksanaan Peran Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Kecamatan Arjasa, Jember. Pustaka Kesehatan, 7(2), 112. doi: 10.19184/pk.v7i2.19123.

Saputri, UA, Pangestuti, DR, Rahfiludin, MZ. (2022). Pengetahuan Gizi dan Pola Asuh Ibu sebagai Faktor Risiko Stunting Usia6-24 Bulan di Daerah Pertanian. Media Masyarakat Kesehatan Indonesia

Septiani W. (2014). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini dengan Status Gizi Bayi 0-11 Bulan di Puskesmas Bangko Rokan Hilir. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(4), 148–153. https://doi.org/10.25311/keskom.vol2.iss4.63.

Stewart, C. P., Iannotti, L., Dewey, K. G., Michaelsen, K. F., & Onyango, A. W. (2013). Contextualising complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. Maternal and Child Nutrition, 9(S2), 27–45. https://doi.org/10.1111/mcn.12088

Susilowati, L., Trisetiyaningsih, Y., & Nursanti, I. (2021). Pencegahan Stunting Pada Balita selama masa pandemi covid-19 melalui edukasi audiovisual. Community Empowerment, 6(4), 563-567.

Tanzil, L., & Hafriani, H. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 7(1), 25-31.

Tobing, M., & Winarti, E. (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGASEM KAB KEDIRI. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(12), 1189-1194.

Trihono, T., Atmarita, A., Tjandrarini, D. H., Irawati, A., Nurlinawati, I., Utami, N. H., & Tejayanti, T. (2015). Pendek (stunting) di Indonesia, masalah dan solusinya. Lembaga Penerbit Badan Litbangkes.

Wikayah, R., & Sulistyoningsih, H. (2023). Gambaran Faktor Penyebab Balita Stunting di Kampung Parakan Honje Sukamaju Kaler Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya Tahun 2023. Journal of Midwifery and Public Health, 5(2).

Yusnitasari, E., Cahyaningrum, T. R., Anindita, N. M., Kurniyawan, E. H., Kurniawan, D. E., Afandi, A. T., & Nur, K. R. M. (2024). Nutritional Status Of Toddler In Agricultural Areas. International Journal of Midwifery and Health Sciences, 2(3), 105-120.

Yuwanti, Y., Mulyaningrum, F. M., & Susanti, M. M. (2021). Faktor–faktor yang mempengaruhi stunting pada balita di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(1), 74-84.

Downloads

Published

2024-12-21

How to Cite

Retno Wardani, H. (2024). Risk Factors for Stunting among Children in Indonesia: A Systematic Review. Health and Technology Journal (HTechJ), 2(6), 578–589. https://doi.org/10.53713/htechj.v2i6.296